Agensi dan kecerdasan emosional
Survei ini juga mengungkapkan bahwa 67,1% siswa merasa mereka mengembangkan aset individu seperti pemikiran kritis, kesadaran emosional dan pengendalian diri.
Mereka melaporkan peningkatan motivasi untuk bersekolah, pemahaman yang lebih baik tentang konten kelas dan rasa memiliki yang semakin besar.
Lebih dari 74% pemuda mengatakan mereka sekarang merasa mampu menetapkan dan mencapai tujuan pribadi, didorong oleh peningkatan kepercayaan diri dan ketekunan.
Di Guatemala, 77,1% siswa menyatakan bahwa program klub ekstrakurikuler membantu mereka memperkuat rasa agensi mereka.
Peserta melaporkan peningkatan dalam keterampilan perencanaan, ketekunan, dan self-efficacy, dengan 81,9% mengatakan mereka sekarang percaya mereka dapat berhasil jika mereka mencoba.
Selain itu, 76,8% mengatakan mereka telah menetapkan harapan tinggi untuk diri mereka sendiri, dan hampir 80% menegaskan perasaan lebih percaya diri dalam kemampuan mereka dan lebih menerima siapa mereka.
Hasil ini menunjukkan bagaimana investasi yang disengaja dalam pengembangan emosional dan sosial membangun sumber daya batin siswa untuk bertanggung jawab atas pembelajaran dan kehidupan mereka.
Menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan angka positif
Sembilan puluh enam persen peserta mengatakan mereka sekarang memiliki seseorang yang mereka percayai dan dapat beralih ke dukungan. Rata -rata, siswa mengidentifikasi setidaknya 3 orang seperti itu dalam hidup mereka.
Tokoh -tokoh tepercaya ini (sukarelawan, guru atau teman sebaya) membantu mereka berbicara tentang perasaan mereka, menavigasi kesulitan atau bahkan mendukung mereka dengan pekerjaan sekolah. Rasa koneksi ini mendasar untuk kesejahteraan.
Di El Salvador, 100% siswa melaporkan memiliki setidaknya satu orang tepercaya yang dapat mereka andalkan untuk dukungan. Banyak yang menggambarkan kemampuan mereka untuk mengidentifikasi dua atau lebih angka yang dapat mereka curahkan, termasuk guru, teman sebaya atau fasilitator klub.
Ikatan ini sangat penting dalam membantu mereka mengatasi stres emosional, meningkatkan komunikasi dan tetap termotivasi di sekolah.
Siswa berbagi bahwa melalui partisipasi mereka, mereka tidak hanya merasa mendengarkan tetapi juga belajar bagaimana menawarkan dukungan kepada orang lain, menciptakan efek riak dari empati dan kepercayaan di seluruh komunitas sekolah mereka.
Betapa Aman Spaces dan Program After-School Mengubah Siswa Kehidupan di Amerika Latin | Blog